Pemerintah Indonesia menyambut positif dicapainya kesepakatan jeda kemanusiaan sementara di Gaza yang telah disetujui oleh Israel, Hamas, dan sejumlah pihak.
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan Indonesia secara konsisten menyerukan pentingnya penghentian kekerasan secara berkelanjutan guna membuka akses bagi bantuan kemanusiaan secara luas ke Gaza, termasuk bantuan kemanusiaan.
"Kesepakatan tersebut juga diharapkan akan membuka peluang bagi pengakhiran konflik secara permanen serta dimulainya pembahasan yang serius bagi perdamaian yang menyeluruh dan adil," begitu pernyataan Kemlu RI pada Rabu (22/11).
Lebih lanjut, pemerintah juga mengapresiasi upaya Qatar untuk menjadi mediator dalam kesepakatan tersebut.
Pada Rabu, Qatar menyampaikan kesepakatan jeda kemanusiaan di Gaza akan diumumkan dalam waktu dekat. Kesepakatan tersebut berisi gencatan senjata selama 4 hari dengan imbalan pembebasan sandera dari kedua belah pihak.
Kemlu RI mengatakan pemerintah akan memanfaatkan jeda kemanusiaan ini untuk menelusuri keberadaan tiga WNI relawan yang bekerja di RS Indonesia di Gaza yang sampai saat ini hilang kontak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: