Begitu yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo dalam pidatonya di KTT ke-2 Voice of Global South (VOGS) yang diadakan secara virtual pada Jumat (17/11).
Ketika membuka pidatonya, Jokowi langsung menyoroti situasi Gaza yang semakin memprihatinkan dalam dua bulan terakhir.
"Lebih dari 11 ribu orang telah menjadi korban di mana sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Namun sayangnya dunia seolah tidak berdaya untuk mencari jalan keluar," kata Jokowi, seperti dikutip dari pernyataan tertulis yang dikeluarkan Kedutaan India di Jakarta pada Senin (20/11).
Oleh sebab itu, Presiden RI itu mengajak para pemimpin global untuk meningkatkan upaya mereka dalam membantu mewujudkan perdamaian di Palestina.
"Sebagai sesama pemimpin Global South, saya mengajak kita semua untuk menghidupkan kembali Bandung Spirit dan menunjukkan solidaritas kita bagi Palestina," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mendesak agar gencatan senjata di Jalur Gaza segera tercapai guna mempercepat bantuan kemanusiaan dan pembicaraan damai.
KTT VOGS merupakan bagian dari inisiatif India untuk mempertemukan para pemimpin Global South untuk mempertimbangkan permasalahan, kepentingan dan prioritas serta bertukar ide dan solusi bersama.
Dihadiri oleh perwakilan dari 125 negara berkembang, KTT VOGS disusun menjadi 10 sesi, di mana sesi pembuka dan penutup diadakan di tingkat kepala negara, dan dipandu langsung oleh Perdana Menteri Narendra Modi.
BERITA TERKAIT: