Starship lepas landas dari lokasi peluncuran Starbase milik perusahaan Elon Musk di dekat Boca Chica di Texas.
Setelah didorong menggunakan booster setinggi 148 kilometer ke udara, namun Starship justru meledak tak lama kemudian di Teluk Meksiko.
Menurut laporan SpaceX, Starship sempat melakukan manuver penting dari tahap intinya, sehingga ledakan pertama tidak begitu berbahaya.
Kendati demikian, tahap inti Starship yang berhasil memisahkan diri itu meluncur lebih jauh menuju ruang angkasa dan ikut meledak.
SpaceX mengonfirmasi bahwa pihaknya telah kehilangan kontak dan kendali dari bagian inti Starship yang sempat meluncur ke ruang angkasa.
“Kami telah kehilangan data dari tahap kedua. kami pikir kami mungkin telah kehilangan tahap kedua,” ungkap laporan tersebut, seperti dimuat
The Age. Peluncuran tersebut merupakan upaya kedua untuk menerbangkan Starship yang dipasang di atas pendorong roket Super Heavy. April lalu, peluncuran pertama gagal akibat ledakan sekitar empat menit setelah lepas landas.
Tujuan dari misi ini adalah untuk meluncurkan Starship dari darat di Texas dan ke luar angkasa sebelum mencapai orbit, kemudian terjun melalui atmosfer bumi untuk mendarat di lepas pantai Hawaii.
Peluncuran awalnya dijadwalkan pada hari Jumat (17/11), tetapi diundur satu hari karena pertukaran perangkat keras kontrol penerbangan pada menit-menit terakhir.
BERITA TERKAIT: