Itu lantaran Presiden Xi Jinping memiliki rencana yang lebih besar, yaitu modernisasi militer untuk menjadi kekuatan utama dunia. Sehingga tampaknya Xi tidak akan merusak rencana itu dengan menyerang Taiwan.
Begitu pendapat dari Kepala Dewan Keamanan Nasional Taiwan, Wellington Koo dalam sebuah pengarahan di Taipei pada Senin (13/11).
"Saya tidak berpikir hal itu (invasi) akan terjadi dalam waktu dekat atau setidaknya dalam satu atau dua tahun," kata Koo, seperti dikutip
The Straits Times.
Koo mengatakan, Taiwan akan terus memperkuat kemampuan pertahanan untuk menghadapi Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China. Sehingga ia meragukan jika Beijing memiliki kemampuan untuk menginvasi Taiwan dalam waktu dekat.
"Jika China perlu melakukan operasi pendaratan amfibi untuk merebut Taiwan, saya rasa China tidak akan memiliki kemampuan seperti itu pada tahun 2027," ujarnya.
Di samping itu, ia juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi oleh China, seperti kemerosotan ekonomi, pemilu Amerika Serikat, hingga perang di Timur Tengah.
Kendati begitu, Koo menolak menyebutkan kapan serangan China bisa terjadi.
Xi Jinping sendiri berupaya membangun “kekuatan kelas dunia” pada tahun 2027, tenggat waktu yang bertepatan dengan peringatan 100 tahun PLA.
BERITA TERKAIT: