Bertempat di Songket Hall, Hotel Rizqun, acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Sultan Haji Hassanal Bolkiah yakni Menteri Pertahanan II Brunei Darussalam, Mayjen (Purn) Dato Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Haji Mohammad Yussof.
Duta Besar RI Achmad Ubaedillah dalam sambutannya mengatakan resepsi diplomatik Indonesia saat ini mengangkat tema IKN untuk memperkenalkan proyek pembangunan besar tersebut kepada mitra Brunei.
"Saya melihat bahwa pembangunan IKN akan saling menguntungkan baik bagi Indonesia maupun Brunei terlebih karena ibukota kedua negara berada di satu pulau," ujarnya.
Sebanyak 300 tamu undangan yang terdiri dari pejabat tinggi Brunei, Duta Besar dan akademisi serta pengusaha Indonesia dan perwakilan tokoh masyarakat Indonesia sangat terpukau dengan dekorasi bernuansa IKN.
Tidak hanya itu, para tamu juga menikmati aneka cita rasa masakan Indonesia dari berbagai daerah dan menyaksikan pertunjukkan Tari Tor-Tor, Tari Pendet, Tari Porem Bulkiyo, Tari Tulak Memolo,Tari Mubeng Blitar, Tari Rantak, dan Tari IKN.
Pertunjukan budaya itu dibawakan oleh KBRI Bandar Seri Begawan dan Kelompok Tari dari Blitar yang secara khusus datang untuk memeriahkan resepsi diplomatik ini. Penampilan paduan suara dan angkung juga memukau perhatian tamu undangan yang hadir
Acara resepsi diplomatik ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan peringatan HUT RI yang diselenggarakan oleh KBRI Bandar Seri Begawan. Sebelumnya telah dilangsungkan rangkaian pertandingan olahraga, Upacara 17 Agustus, Jalan Santai, dan Pasar Rakyat.
BERITA TERKAIT: