Kabar itu diungkap oleh Kementerian Luar Negeri Inggris dalam sebuah pernyataan pada Senin (6/11).
Dalam pernyataan Kemlu, disebutkan juga bahwa para warga Inggris yang ada di Lebanon diminta untuk segera meninggalkan negara tersebut.
"Inggris menarik beberapa staf kedutaan dari Lebanon dan meminta warga negara Inggris untuk meninggalkan negara tersebut," bunyi pernyataan itu.
Mengutip
Al Arabiya, seruan itu dikeluarkan karena kekhawatiran akan perluasan perang Israel di Lebanon. Kerap terjadi baku tembak di perbatasan Israel dengan Lebanon sejak perang di Jalur Gaza meletus 7 Oktober lalu.
Aksi saling tembak itu dilakukan oleh kelompok Hizbullah yang didukung Iran dan Israel, menyusul serangan mematikan yang diluncurkan Hamas.
Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan beberapa roket ke kota Kiryat Shmona di perbatasan utara pada Minggu (5/11) sebagai pembalasan atas serangan Israel di Lebanon selatan yang dikatakan telah menewaskan seorang wanita dan tiga anak.
Selain itu, Hizbullah juga menyebut serangan mereka sebagai respon terhadap kejahatan keji dan brutal yang dilakukan Israel terhadap warga Gaza.
BERITA TERKAIT: