Begitu yang disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dalam pernyataan pers dengan Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan al Saud di Riyadh pada Jumat (20/10).
Menlu Retno mengatakan, ASEAN dan GCC sangat potensial karena memiliki PDB gabungan mencapai 5 triliun dolar AS dan populasi hingga 700 juta orang.
"ASEAN dan GCC adalah dua kekuatan ekonomi dengan masa depan yang menjanjikan," tegasnya.
Selain itu, kata Menlu Retno, pertumbuhan ekonomi keduanya pada tahun lalu rata-rata mengalami peningkatan dengan GCC 7,5 persen dan ASEAN 5,3 persen.
"Capaian itu bisa menjadi modal bagi ASEAN dan GCC untuk lebih memperkuat kerja sama dalam mendorong perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan," jelasnya.
Kerangka kerjasama ekonomi kedua organisasi telah tercantum dalam Pernyataan Bersama KTT ASEAN-GCC Riyadh dan Kerangka Kerja Sama ASEAN-GCC 2024-2028.
Kerangka itu mencakup pengaturan kerjasama di bidang pemberantasan terorisme; perdagangan dan investasi, termasuk UMKM; Pertanian dan ketahanan pangan; Energi, pariwisata, konektivitas; dan Kebudayaan, informasi, dan pendidikan.
BERITA TERKAIT: