Kabar itu diungkap jurubicara junta militer Amadou Abdramane dalam siaran televisi pemerintah Niger pada Kamis (19/10).
Menurut penuturan Abdramane, upaya percobaan kabur dilakukan Bazoum bersama keluarga, juru masak dan dua petugas keamanan pada pukul 3 pagi waktu setempat.
Dikatakan Abdramane, awalnya Bazoum dan yang lain berhasil sampai ke tempat persembunyian di pinggiran ibu kota Niamey.
Mereka berencana terbang dari tempat persembunyian menuju Nigeria dengan helikopter.
Kendati demikian, kata Abdramane, upaya Bazoum nyatanya gagal dilakukan karena junta militer langsung mengetahui rencana mereka.
"Upaya pelarian tersebut gagal dan aktor utama dan beberapa kaki tangan telah ditangkap," ungkapnya, seperti dimuat
Arab News.
Sejak digulingkan oleh militer pada 26 Juli, Bazoum menolak mundur. Hingga saat ini, ia ditahan di kediamannya di jantung istana presiden bersama istrinya Haziza dan putranya Salem.
September lalu, pengacara Bazoum mengatakan telah mengajukan kasus hukum ke pengadilan blok Afrika Barat ECOWAS. Mereka juga akan membawa kasusnya ke Dewan Hak Asasi Manusia PBB.
BERITA TERKAIT: