Operasi Ajay diluncurkan oleh Perdana Menteri Narendra Modi. Modi memerintahkan Angkatan Bersenjata India untuk mengevakuasi warga negara India dari Israel sejak Hamas meluncurkan serangan pada 7 Oktober 2023.
Diperkirakan terdapat 18 ribu warga negara India yang tinggal di daerah terkena dampak.
"Saya pikir ini adalah inisiatif yang sangat baik dari Pemerintah India. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada menteri kami, Jaishankar, atas inisiatif ini. Saya pikir India termasuk negara-negara yang mengungsi," ujar warga negara India yang dievakuasi dari Israel, Preeti Sharma, seperti dimuat
ANI News, Rabu (18/10).
Penerbangan charter pertama dalam Operasi Ajay dimulai pada 13 Oktober 2023, dengan membawa 211 orang dewasa dan seorang bayi. Evakuasi tahap kedua dilakukan sehari setelahnya, 14 Oktober 2023, dengan membawa 235 orang.
Sementara penerbangan ketika, membawa 197 warga India, dilakukan pada Minggu (15/10). Ketika tiba di New Delhi, warga India yang dievakuasi diterima oleh Menteri Persatuan Kaushal Kishore.
"Kami berterima kasih kepada Pemerintah India. Kami merasa takut di sana. Kami berterima kasih kepada pemerintah atas inisiatif ini," kata seorang warga negara India.
Hamas meluncurkan Operasi Badai Al Aqsa ke Israel pada 7 Oktober 2023, dengan menembakkan ribuan roket. Sebagai balasan, Israel melancarkan serangan balasan bertubi-tubi ke Gaza.
BERITA TERKAIT: