Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Raja Abdullah II: Tidak Boleh Ada Pengungsi Palestina di Yordania atau Mesir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 17 Oktober 2023, 17:23 WIB
Raja Abdullah II: Tidak Boleh Ada Pengungsi Palestina di Yordania atau Mesir
Raja Yordania Abdullah II/Net
rmol news logo Raja Yordania Abdullah II memperingatkan agar tidak mencoba mendorong pengungsi Palestina ke Mesir atau Yordania. Dia menegaskan bahwa situasi kemanusiaan di Gaza dan Tepi Barat harus segera ditangani.

Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers setelah melakukan pertemuan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin pada Selasa (17/10).

“Itu adalah garis merah, karena saya pikir itu adalah rencana yang dilakukan oleh tersangka tertentu untuk mencoba dan menciptakan masalah de facto di lapangan. Tidak ada pengungsi di Yordania, tidak ada pengungsi di Mesir,” kata Raja Abdullah, seperti dimuat Reuters.

Raja Abdullah memperingatkan, situasi yang mengerikan di Timur Tengah bisa terjadi jika konflik antara Israel dan Hamas dibiarkan menyebar ke negara lain.

“Seluruh wilayah ini berada di ambang kehancuran. Semua upaya kita diperlukan untuk memastikan kita tidak sampai di sana,” tegasnya.

Scholz juga memperingatkan agar tidak terjadi eskalasi. Sebagai tanggapan atas situasi di Timur Tengah, Scholz akan melakukan perjalanan ke Israel pada Selasa malam. Ia akan menjadi kepala pemerintahan pertama yang mengunjungi Israel sejak Hamas melancarkan Operasi Badai Al Aqsa pada 7 Oktober 2023.

Sementara itu, Israel telah memerintahkan sekitar 1,1 juta warga Gaza untuk meninggalkan wilayah utara sebelum Israel meluncurkan serangan besar-besaran.

Ribuan orang berkumpul di perbatasan Gaza dan Mesir, Rafah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA