Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Selandia Baru Gelar Pemilu, Oposisi Diperkirakan Lebih Unggul

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Sabtu, 14 Oktober 2023, 17:05 WIB
Selandia Baru Gelar Pemilu, Oposisi Diperkirakan Lebih Unggul
Calon PM dari Partai Buruh, Chris Hipkins dan calond dari Partai Nasional, Christopher Luxon/Net
rmol news logo Selandia Baru mengadakan pemungutan suara untuk memilih perdana menteri baru pada Sabtu (14/10).

Pemilu dilakukan setelah sembilan bulan sejak mantan PM sebelumnya, Jacinda Ardern, tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya.

Menurut laporan Radio New Zealand, akan ada persaingan ketat antara dua partai besar yakni Partai Nasional dan Buruh Selandia Baru.

Jajak pendapat terbaru menyebut bahwa oposisi yang dipimpin oleh Christopher Luxon dari partai Nasional akan lebih unggul dibanding penerus Ardern dari Partai Buruh, Chris Hipkins.

Meski begitu, diperkirakan, tidak ada satupun dari partai-partai ini yang bisa memenangkan cukup kursi untuk membentuk pemerintahan secara langsung,

Partai nasionalis populis New Zealand First yang dipimpin Winston Peters berpotensi menjadi raja dalam pemerintahan koalisi.

Koalisi adalah hal yang lumrah dalam sistem proporsional anggota campuran di Selandia Baru, yang diperkenalkan pada tahun 1996.

Sementara itu, Partai Buruh adalah satu-satunya partai yang pernah memenangkan mayoritas suara dan memerintah sendiri dalam sistem politik saat ini pada tahun 2020.

Ardern dari Partai Buruh kembali menang telak karena keberhasilannya menangani Pandemi Covid-19 selama kepemimpinannya di periode pertama.

Namun pada Januari, dia mengumumkan pengundurannya dirinya dan mengaku tidak memiliki bahan bakar yang cukup untuk pemilu selanjutnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA