Perintah itu dikeluarkan pada Jumat (13/10), atau hari ketujuh perang dan blokade total yang dilakukan oleh Israel terhadap Gaza.
“Evakuasi ini demi keselamatan Anda sendiri,” kata militer Israel, dalam sebuah peringatan yang dikirimkan kepada warga sipil Kota Gaza, seperti dimuat
Al Jazeera.
Pada peringatan tersebut, Israel menuduh pejuang Hamas bersembunyi di terowongan di bawah Kota Gaza.
“Anda akan dapat kembali ke Kota Gaza hanya jika ada pengumuman lain yang mengizinkannya. Jangan mendekati area pagar keamanan Negara Israel,” tambah peringatan tersebut.
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) kemudian mendesak Israel untuk menahan diri dan tidak melancarkan serangan yang dapat menyebabkan konsekuensi kemanusiaan yang buruk.
"PBB dengan tegas meminta agar perintah semacam itu, jika memang benar, dibatalkan untuk menghindari hal yang dapat mengubah situasi yang sudah menjadi tragedi ke bencana," ujar jurubicara PBB, Stephanie Dujarric.
Hingga saat ini lebih dari 1.500 orang, sekitar setengahnya adalah anak-anak dan perempuan, telah tewas dalam pemboman Israel yang tiada henti di Gaza. Sementara serangan mendadak Israel sudah menewaskan lebih dari 1.300 orang di Israel.
BERITA TERKAIT: