Setidaknya di dua kota, warga sipil Israel juga ditawan oleh Hamas di rumah mereka.
Warga Israel yang tinggal di wilayah selatan memohon kepada tentara untuk mengirimkan pasukan keamanan, dengan mengatakan bahwa mereka sangat membutuhkan bantuan.
“Kami sedang dibantai. Tidak ada tentara. Sudah 6 jam. Orang-orang mengemis untuk nyawa mereka,” kata seorang warga Israel di Kibbutz selatan, seperti dimuat
New York Post.
“Adik saya mengatakan militan memasuki rumahnya,” seorang warga Tel Aviv bernama Gaia mengatakan kepada Haaretz tentang keluarganya, yang tinggal di selatan Kibbutz, Nir Oz.
Gaia melaporkan adik laki-lakinya mengirim pesan bahwa ada banyak korban di Kibbutz tetapi tidak ada polisi atau pasukan Israel yang terlihat.
Komisaris Polisi Kobi Shabtai mengatakan bahwa Angkatan Pertahanan Israel, bersama dengan unit khusus, mengelola sejumlah zona perang dan semua pasukan tambahan yang telah diluncurkan menuju Jalur Gaza.
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meluncurkan serangan balasan ke Jalur Gaza untuk merespons serangan Hamas.
BERITA TERKAIT: