Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sunak: Inggris Belum Punya Rencana Kirim Pasukan ke Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 02 Oktober 2023, 09:10 WIB
Sunak: Inggris Belum Punya Rencana Kirim Pasukan ke Ukraina
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak/Net
rmol news logo Di tengah perang Rusia-Ukraina yang terus berkecamuk, Inggris disebut masih belum mau mengambil tindakan berisiko dengan mengirimkan pasukan mereka.

Hal itu dikonfirmasi oleh Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak saat memimpin konferensi tahunan Partai Konservatif yang berkuasa di Manchester pada Minggu (1/10).

Susak membantah pernyataan Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps tentang rencana mengirim pasukan mereka ke Ukraina.

Dia menjelaskan, hingga saat ini Inggris dan sekutunya masih menghindari kehadiran militer nasional di Ukraina untuk mengurangi risiko konflik langsung dengan Rusia.

"Belum ada rencana dalam waktu dekat untuk mengerahkan instruktur militer ke Ukraina," kata Sunak, seperti dimuat Reuters.

Kendati demikian, Sunak tidak mengelak jika suatu saat pengerahaan tentara itu terjadi, tetapi sifatnya adalah pelatihan dan tidak dalam waktu dekat.

“Apa yang dikatakan Menteri Pertahanan adalah bahwa mungkin suatu hari nanti kami bisa melakukan beberapa pelatihan di Ukraina. Tetapi itu adalah sesuatu untuk jangka panjang, bukan untuk saat ini," tegasnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Sunday Telegraph, Menhan Shapps mengatakan ada ruang untuk menawarkan pelatihan militer di Ukraina setelah berdiskusi pada Jumat (29/9) dengan para pemimpin militer Inggris.

“Saya berbicara hari ini tentang kemungkinan membawa pelatihan tersebut lebih dekat ke Ukraina. Khususnya di wilayah barat negara ini," ungkapnya.

Shapps juga berharap perusahaan pertahanan Inggris seperti BAE Systems akan melanjutkan rencana mendirikan pabrik senjata di Ukraina. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA