Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (16/9), IAM mengatakan 18 stafnya telah dijemput oleh petugas Taliban dari kantornya di Provinsi Ghor dan dibawa ke ibu kota Kabul.
Hingga kini, IAM tidak mengetahui latar belakang penangkapan tersebut, sehingga tidak bisa bisa memberi komentar lebih lanjut.
"Pada saat ini, kami tidak memiliki informasi mengenai sifat tuduhan terhadap staf kami," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat
AFP.
Namun, jika ada tuntutan yang diajukan terhadap organisasi atau anggota staf individu, IAM akan meninjau secara independen setiap bukti yang diajukan.
Hingga kini juru bicara Taliban belum memberikan tanggapan.
IAM merupakan organisasi kemanusiaan yang telah beroperasi di Afganistan sejak 1966. Awalnya bergerak di bidang perawatan mata, tetapi kemudian merambah ke bidang kesehatan dan pendidikan lainnya.
Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan apda 2021 lalu, sejumlah orang asing yang tidak diketahui jumlahnya telah ditahan oleh otoritas Taliban.
Selain itu, Taliban juga mendapat banyak kecaman karena memberlakukan pembatasan besar-besaran, khususnya terhadap kaum perempuan.
BERITA TERKAIT: