Begitu yang diungkap oleh Menteri Energi Turkiye Alparslan Bayraktar kepada wartawan pada Kamis (14/9), seperti dimuat
Middle East Eyes.
Bayraktar mengatakan pejabat senior pemerintah China mengunjungi Thrace timur dan melihat lokasi di mana pembangunan tersebut direncanakan.
“Kami sampai pada poin yang sangat penting bahwa kami perlu menyelesaikan (kesepakatan) dalam beberapa bulan,” kata Bayraktar.
Ia mengatakan Turkiye juga telah melakukan negosiasi dengan beberapa pihak lain dan sudah melakukan negosiasi yang cukup untuk mencapai resolusi.
"Saya tidak berpikir kami memiliki perbedaan besar. Kami dapat segera mencapai kesepakatan dengan China untuk program tenaga nuklir," ucapnya.
Sumber terpisah mencatat bahwa Wakil Administrator Administrasi Energi Nasional China He Yang dan Wakil Presiden Senior Perusahaan Investasi Tenaga Negara Lu Haongzao adalah bagian dari delegasi kunjungan yang memeriksa area di Thrace.
Turki memiliki program nuklir yang ambisius. Bayraktar mengatakan Turkiye perlu memproduksi 20 gigawatt dari pembangkit listrik tenaga nuklir di masa depan, dan menambahkan bahwa Turki dapat menambahkan lima gigawatt reaktor modular kecil ke dalam sistemnya.
BERITA TERKAIT: