Berbicara kepada wartawan pada Minggu (10/9), Lavrov, yang memimpin delegasi Rusia pada pertemuan tersebut, memuji India sebagai tuan rumah, yang ia klaim telah membantu mengkonsolidasikan negara-negara Selatan.
"Mereka melindungi kepentingan sah mereka, yang memungkinkan mencegah Barat, sekali lagi, melakukan Ukrainaisasi seluruh agenda KTT tersebut dan mengalihkan perhatian dari masalah-masalah mendesak yang dihadapi negara-negara berkembang," menurut Lavrov, seperti dikutip dari RT.
Lavrov menekankan bahwa deklarasi bersama menyebutkan krisis Ukraina, namun hanya dalam konteks kebutuhan untuk menyelesaikan semua konflik sesuai dengan prinsip-prinsip Piagam PBB.
Ia menegaskan saat ini negara-negara harus fokus pada isu-isu ekonomi dan keuangan. Ia juga memuji negara-negara berkembang, yang mencegah pertemuan tersebut berubah menjadi “klub yang dipolitisasi."
Deklarasi akhir G20 yang diadopsi pada Sabtu, menyoroti penderitaan manusia dan dampak negatif tambahan dari perang di Ukraina sehubungan dengan keamanan pangan dan energi global, rantai pasokan, stabilitas keuangan makro, inflasi dan pertumbuhan.
Sebelum deklarasi tersebut dirilis, Reuters melaporkan bahwa paragraf mengenai Ukraina menjadi batu sandungan saat Barat mendorong kecaman keras terhadap Rusia.
BERITA TERKAIT: