Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dubes Najib Dorong Mahasiswa Beasiswa IISMA Serap Semangat Kemajuan Peradaban Barat di Spanyol

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Minggu, 10 September 2023, 07:42 WIB
Dubes Najib Dorong Mahasiswa Beasiswa IISMA Serap Semangat Kemajuan Peradaban Barat di Spanyol
Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Muhammad Najib menyambut Mahasiswa di Kedutaan RI di Madrid pada Jumat, 8 September 2023/Repro
rmol news logo Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Muhammad Najib, mendorong pelajar Indonesia peraih beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) bisa serap semangat kemajuan peradaban Barat di Spanyol.

Melalui postingan Youtube Kedutaan Besar Madrid pada Jumat (8/9), Dubes nampak mengundang para mahasiswa IISMA datang ke kantornya.

Mereka duduk di kursi yang melingkar dengan Dubes di tengahnya. Dalam sambutannya, Dubes memberikan ucapan selamat kepada para pelajar Indonesia yang berhasil lolos IISMA.

"Saya yakin proses seleksi berlangsung sangat ketat dan objektif sehingga menghasilkan orang-orang pilihan," kata Dubes.

Menurut Najib program IISMA ini lahir berkat kebijakan genius Mendikbudristek, Nadiem Makarim lewat gagasan Merdeka Belajar. Dirinya berharap program ini bisa terus berlangsung.    

"Saya berharap ide besar dan jenius ini bisa diteruskan siapa pun yang akan menjadi menteri pendidikan tahun depan pasca pemilu," ungkapnya.

Selanjutnya, Dubes Najib berharap mahasiswa yang mendapatkan kesempatan berharga ini bisa belajar dengan maksimal.

Seperti diketahui, nantinya mereka akan berkuliah selama satu semester di Autonomous University of Madrid, Spanyol.

Lebih dari itu, menurut Najib para mahasiswa juga bisa menyerap semangat kemajuan peradaban Barat yang hadir membersamai kehidupan sosial di Spanyol.

"Coba diperhatikan, bagaimana dosen-dosen di sana mengajar, bagaimana proses belajar mengajarnya seperti penyusunan kurikulum dan seterusnya," paparnya.

Najib menilai, semangat ilmu ilmiah ini penting diserap para mahasiswa sebagai bekal untuk kematian diaplikasikan setelah pulang ke Indonesia.

"Ini bisa menjadi benchmarking bagi saudara-saudaraku sekalian ketika kembali ke tanah air," ujarnya.

Terakhir, dirinya juga mendorong agar para mahasiswa memperluas jaringan dan pergaulannya.

Menurutnya ini kesempatan berharga para mahasiswa membangun jaringan internasional dengan para mahasiswa asing dari berbagai negara di Spanyol. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA