Hal itu diutarakan Presiden Bangladesh, Mohammad Shahabuddin selama pembukaan KTT ke-18 ASEAN-Asia Timur di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC) pada Kamis (7/9).
Shahabuddin mengatakan bahwa Bangladesh ingin meningkatkan kerja samanya dengan menjadi mitra dialog sektoral ASEAN.
Menurutnya, peningkatan status mitra Bangladesh di ASEAN akan menciptakan peluang luas bagi kedua pihak.
"Bangladesh ingin meningkatkan hubungannya dengan ASEAN dan melakukan industrialisasi dengan menjadi mitra dialog sektoral ASEAN," ujar Presiden Bangladesh.
Dia menjabarkan sektor apa saja yang bisa dikembangkan oleh ASEAN dan Bangladesh ketika kerja sama mereka diperkuat.
"Ada banyak sektor termasuk perdagangan, investasi, masalah keamanan transnasional, perubahan iklim," jelasnya.
Sebagai ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) tahun ini, Shahabuddin senang dengan perkembangan kerja sama yang terjalin dengan ASEAN.
Dia yakin bahwa MoU yang telah ditandatangani IORA pada Selasa (5/9) akan memberikan kontribusi signifikian bagi kemajuan di kawasan Indo-Pasifik.
"Saya percaya bahwa keterlibatan IORA dan ASEAN di kawasan Indo-Pasifik mampu memastikan lingkungan perdagangan dan investasi yang adil, setara, dan berkelanjutan yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kerja sama," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: