Hal itu disampaikan Jokowi langsung di hadapan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-Yeol selama pembukaan KTT ke-24 ASEAN-Korea Selatan di ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu (6/9).
Jokowi mengatakan bahwa dukungan Korea Selatan kepada AIPF menunjukkan kerja sama inklusif yang dijalin ASEAN dengan mitranya dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan di Indo Pasifik.
"Saya menghargai dukungan Korea terhadap Forum Indo Pasifik ASEAN," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menekankan bahwa terciptanya perdamaian dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik merupakan tanggung jawab bersama.
"Jika ketegangan dan persaingan berkurang, kepercayaan strategis diperdalam, dan kebiasaan kerja sama diintensifkan. Hal ini merupakan tanggung jawab bersama bagi mereka yang berada di Indo Pasifik," tegasnya.
Selain itu, Jokowi juga mengajak Korea Selatan dan ASEAN menjalin kerjasama yang kuat di bidang transisi energi dan transformasi digital.
"Kerjasama ini memerlukan investasi transfer teknologi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi dan kemitraan untuk mewujudkannya," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: