Hal itu diungkap Nobel dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat
Reuters pada Sabtu (2/9).
Nobel yang berkantor di Stockholm, Swedia mengatakan akan kembali pada keputusan tahun lalu di mana mereka tidak mengundang perwakilan Rusia dan sekutunya Belarus karena perang di Ukraina.
Mereka membuat keputusan yang sama mengenai Dubes Iran atas tindakan keras Teheran tersebut terhadap protes warga.
"Oleh karena itu, kami memilih untuk mengulangi pengecualian tahun lalu yaitu, tidak mengundang duta besar Rusia, Belarusia, dan Iran ke upacara penghargaan Hadiah Nobel di Stockholm,” bunyi pernyataan tersebut.
Keputusan itu dibuat setelah Nobel dikritik partai politik di Swedia karena memiliki rencana mengundang tiga negara yang dimusuhi Barat dalam acara tahunan yang digelar Desember mendatang.
Pada Kamis (31/8), Nobel mengumumkan tetap akan mengundang Dubes Rusia, Iran dan Belarusia meskipun pemerintah mereka tidak memiliki nilai-nilai yang sama dengan Nobel Prize.
Namun Parpol Swedia menolak keras, bahkan mengancam akan memboikot acara tersebut jika Nobel jadi mengundang mereka.
BERITA TERKAIT: