Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PBB Minta Rusia Hidupkan Kembali Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 01 September 2023, 13:46 WIB
PBB Minta Rusia Hidupkan Kembali Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam
Laut Hitam/Net
rmol news logo Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mendorong Rusia untuk menghidupkan kembali Black Sea Grain Initiatives yang memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina secara aman melalui Laut Hitam.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Kamis (31/8) mengatakan telah mengirim serangkaian proposal konkret pada Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Rusia keluar dari perjanjian tersebut pada bulan Juli, setahun setelah perjanjian tersebut ditengahi oleh PBB dan Turki, dengan keluhan bahwa ekspor makanan dan pupuk mereka menghadapi hambatan dan tidak cukupnya pasokan gandum Ukraina ke negara-negara yang membutuhkan.

Surat Guterres muncul menjelang pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Tayyip Erdogan. Reuters melaporkan keduanya akan bertemu pada awal pekan depan untuk membahas ekspor biji-bijian Laut Hitam.

“Saya yakin kami mengajukan proposal yang bisa menjadi dasar pembaruan, namun pembaruan itu harus stabil,” kata Guterres.

Kesepakatan biji-bijian Laut Hitam dimaksudkan untuk memerangi krisis pangan global yang menurut PBB telah diperburuk oleh invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Rusia dan Ukraina sama-sama merupakan eksportir biji-bijian terkemuka.

“Kita tidak bisa memiliki inisiatif Laut Hitam yang berpindah dari krisis ke krisis, dari penangguhan ke penangguhan. Kita perlu memiliki sesuatu yang berhasil dan bermanfaat bagi semua orang,” lanjut Guterres.

Sementara itu Lavrov menuturkan ia telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan di Moskow.

Rusia mengatakan bahwa jika tuntutan untuk meningkatkan ekspor biji-bijian dan pupuk dipenuhi, maka Rusia akan mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali perjanjian Laut Hitam.

Salah satu tuntutan utama Moskow adalah agar Bank Pertanian Rusia terhubung kembali ke sistem pembayaran internasional SWIFT. Uni Eropa menghentikannya pada Juni 2022. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA