Komitmen tersebut disampaikan Presiden AS Joe Biden secara langsung saat melakukan panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (24/8).
Menurut pernyataan Gedung Putih, selama panggilan telepon, Biden mengucapkan selamat kepada Zelensky atas Hari Kemerdekaan Ukraina dan memperingati 18 bulan sejak dimulainya perang.
“Presiden Biden menegaskan kembali komitmen AS untuk mendukung pertahanan Ukraina melawan agresi Rusia selama diperlukan dan meminta pertanggungjawaban Rusia atas tindakannya,” bunyi pernyataan Gedung Putih, yang dikutip
Anadolu Agency.
Biden juga mengungkap kekagumannya atas keberanian dan pengorbanan seluruh rakyat Ukraina dalam memperjuangkan kebebasan dan masa depan mereka.
Sebagai bentuk komitmen, kedua kepala negara itu dikabarkan telah membahas dimulainya pelatihan pilot pesawat tempur Ukraina dan jaminan percepatan persetujuan bagi negara-negara lain, seperti Belanda dan Denmark yang akan mentransfer armada F-16 mereka ke Ukraina.
Armada F-16 berkekuatan canggih milik AS itu dikerahkan berdasarkan kerja sama antara Washington dan Eropa, guna meningkatkan kemampuan pertahanan Ukraina dalam melawan serangan Rusia.
BERITA TERKAIT: