Oleh karenanya, Komite Tertinggi Pengiriman dan Peninggalan (SC) Qatar berinisiatif mendaur ulang limbah, bekerja sama dengan perusahaan Arab Saudi.
"Sebanyak 173 ton limbah promosi yang digunakan di Piala Dunia FIFA Qatar 2022 sedang didaur ulang oleh Saudi Top Plastics," ungkap SC dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat
Xinhua pada Senin (21/8).
Direktur Eksekutif Keberlanjutan SC, Bodour Al Meer menjelaskan bahwa limbah kain poliester ini sebelumnya digunakan sebagai pembungkus, spanduk, dan penutup pagar di stadion serta tempat lainnya selama gelaran Piala Dunia November lalu.
"Kami mengambil langkah berkelanjutan untuk menangani limbah tersebut dengan mendaur ulangnya menjadi pelet plastik untuk menghasilkan produk baru seperti pita atau wadah kemasan," kata Al Meer.
Dia menambahkan, hampir 80 persen limbah turnamen didaur ulang, dengan sisanya dikirim ke pabrik limbah untuk diubah menjadi energi terbarukan.
BERITA TERKAIT: