Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Inggris Kesulitan Rekrut Pakar Kemanan Siber

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 18 Agustus 2023, 13:58 WIB
Inggris Kesulitan Rekrut Pakar Kemanan Siber
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kesulitan untuk merekrut pakar siber untuk Angkatan Darat Inggris telah menghambat upaya negara dalam meningkatkan kemampuan pertahanannya.

Menurut Kepala Perekrutan Angkatan Darat, Richard Holroyd, pihaknya tengah berusaha menemukan para ahli untuk memastikan keamanan siber nasional.

Tetapi, kata Holroyd, saat ini sulit untuk melakukan hal tersebut karena banyaknya sektor bisnis yang juga membutuhkan para pakar untuk keamanan siber mereka.

"Ketika kami mengajak pakar siber untuk bergabung dalam angkatan bersenjata, perusahaan militer lain seperti Raytheon juga menawarkan hal yang sama. Belum lagi BT (British Telecom) juga gencar melakukan itu. Ini persaingan yang cukup ketat," ungkapnya, seperti dimuat The Defense Post.

Karena kesulitan tersebut, Holroyd bisa memperkirakan bahwa lowongan pakar siber untuk Angkatan Darat Inggris hanya akan terisi 80 persen dari target.

Awal tahun ini, Kementerian Pertahanan Inggris mendorong agar angkatan bersenjatanya mampu mengimbangi perkembangan teknologi global.

Upaya tersebut dapat terlihat ketika tahun lalu Angkatan Darat memilih laboratorium imersif untuk meningkatkan peran tentara Inggris dalam menghadapi ancaman cyber modern.

Beberapa platform keamanan siber seperti APPSEC, Cyber Pro, dan Crisis SIM juga tengah disiapkan sebagai bagian dari upaya pertahanan siber mereka.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA