“Setelah intervensi (Rusia), lawan bicara kami di Federasi Rusia diperingatkan dengan tepat untuk menghindari upaya semacam itu, yang meningkatkan ketegangan di Laut Hitam,” kata kantor kepresidenan Turki, seperti dikutip
France24, Kamis (17/8).
Pekan lalu, Angkatan Laut Rusia melepaskan tembakan peringatan dan menaiki kapal kargo kecil berawak Turki yang melakukan perjalanan ke pelabuhan Ukraina Izmail.
Sementara itu, sebuah kapal kargo sipil berbendera Hong Kong yang berlayar dari Ukraina telah mencapai perairan Turki pada Kamis, setelah bergerak di sepanjang rute barat untuk menghindari perairan internasional. Alih-alih bergerak di perairan yang dikendalikan oleh anggota NATO, yaitu Rumania dan Bulgaria.
Itu adalah kapal pertama yang secara langsung menantang upaya Rusia untuk memblokir kemampuan Ukraina untuk mengekspor melalui Laut Hitam.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kapal itu menggunakan koridor kemanusiaan baru yang didirikan Kyiv setelah Rusia membatalkan kesepakatan yang memungkinkan Ukraina mengekspor biji-bijian dan bahan makanan pada bulan lalu.
BERITA TERKAIT: