Untuk meminimalisir jatuhnya korban, pihak berwenang akhirnya memutuskan untuk mengevakuasi lima desa dan memutus akses ke hutan lain di sekitar Gunung Teide.
Perintah evakuasi dikeluarkan untuk Desa Arrate, Chivisaya, Montana, Ajafona, dan Las Lagunetas pada Rabu siang (16/8).
Presiden dewan Tenerife, Rosa Davila mengatakan semua akses ke pegunungan di pulau itu telah ditutup dan meminta warga dan pengunjung untuk menjauhi kawasan hutan karena risiko api akan menyebar lebih jauh.
"Kami melakukan ini untuk mencegah insiden apa pun," kata Davila, seperti dimuat
Reuters.
Hingga Rabu pagi, api telah menghancurkan sekitar 320 hektar lahan di dekat Gunung Teide. Sekitar 10 helikopter dan 150 petugas pemadam kebakaran serta 50 personel militer bekerja untuk memadamkan api.
Kebakaran dimulai pada Selasa malam (15/8). Api berkobar melalui kawasan hutan di jurang curam di bagian timur laut Tenerife di Canary, mempersulit tugas petugas pemadam kebakaran.
"Api sangat kuat dan berada di area yang rumit. Upaya difokuskan untuk mencegah api menyebar dan mempengaruhi terutama daerah pemukiman yang dekat dengan pantai," kata Presiden regional Kepulauan Canary Fernando Clavijo.
Selama seminggu terakhir, gelombang panas di Kepulauan Canary telah membuat banyak daerah kering dan meningkatkan risiko kebakaran hutan.
BERITA TERKAIT: