Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

India Sambut Peluncuran Misi Bulan Luna-25 Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 12 Agustus 2023, 07:20 WIB
India Sambut Peluncuran Misi Bulan Luna-25 Rusia
Gambar Bulan diambil oleh Lander Horizontal Velocity Camera (LHVC) dari Chandrayaan-3 India sehari setelah Lunar Orbit Insertion dan diterbitkan oleh Indian Space Research Organization (ISRO) pada 10 Agustus/Net
rmol news logo Keberhasilan badan antariksa Rusia Roscosmos meluncurkan misi eksplorasi Bulan Luna-25, ikut disambut Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO).

Dalam pernyataannya pada Jumat (11/8), ISRO, yang meluncurkan misi eksplorasi Bulannya sendiri, Chandrayaan-3 bulan lalu, mengucapkan selamat atas keberhasilan peluncuran misi bulan pertama Rusia dalam 47 tahun.

"Selamat, Roscosmos atas keberhasilan peluncuran Luna-25. Luar biasa memiliki titik pertemuan lain dalam perjalanan luar angkasa kita Semoga misi Chandrayaan-3 & Luna-25 mencapai tujuan mereka," tulis ISRO di platform X, seperti dimuat RT.

Luna-25 merupakan misi bulan pertama Rusia dalam hampir 50 tahun. Itu lepas landas dari Kosmodrom Vostochny di Timur Jauh Rusia, Jumat (11/8) pada pukul 02:11 waktu Moskow. Antara September 1958 dan Agustus 1976 Uni Soviet melakukan 24 misi resmi 'Luna'.

Pesawat ruang angkasa Rusia diperkirakan akan mendarat di Bulan pada 21 Agustus, hanya beberapa hari sebelum Chandrayaan-3 India. Sebelumnya, Roscosmos memperkirakan 23 Agustus sebagai tanggal pendaratan, bertepatan dengan pesawat luar angkasa India yang diluncurkan pada 14 Juli.

India dan Rusia terlibat dalam persaingan persahabatan untuk menjelajahi Bulan, dengan Luna-25 dan Chandrayaan-3 menargetkan kutub selatan bulan.

Rusia sendiri bertujuan untuk menjadi negara pertama yang mencapai pendaratan lunak di kutub selatan Bulan, area yang diyakini mengandung reservoir air es yang berharga.

"Kira-kira seukuran mobil kecil, Luna-25 akan bertugas mengambil (sampel) dan menganalisis tanah serta melakukan penelitian ilmiah jangka panjang," kata Roscosmos.

Sementara itu, misi India, yang mencapai tonggak penting dengan memasuki orbit bulan pada 5 Agustus, bertujuan untuk mendemonstrasikan kemampuan end-to-end dalam pendaratan dan penjelajahan yang aman di permukaan bulan.

Chandrayaan-3 akan menjalankan percobaan selama dua minggu di kutub selatan Bulan, di mana jejak es air telah terdeteksi oleh NASA di kawah gelap di kawasan itu.  

Kedua misi tersebut telah membuka perlombaan luar angkasa dengan AS dan China, yang telah meluncurkan program eksplorasi bulan lanjutan yang menargetkan tempat serupa di Bulan, meskipun latihan sebelumnya ditujukan ke zona khatulistiwa. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA