Begitu yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim saat menghadiri perayaan Hari Nasional ke-58 Singapura di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Senin malam (7/8).
Nadiem mengatakan, Indonesia dan Singapura telah berhasil mengatasi berbagai tantangan bersama selama 60 tahun terakhir. Sehingga dia optimis bahwa kolaborasi keduanya di masa depan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang besar bagi kesejahteraan, perdamaian, serta keharmonisan kawasan.
"Saya sangat yakin bahwa hubungan bilateral kita akan terus menguat," kata Nadiem.
Lebih lanjut, Nadiem mengungkap bahwa Singapura merupakan investor asing dan perdagangan terkemuka di kawasan Asia Tenggara. Pada tahun 2022, total investasi Singapura mencapai 17 juta dolar AS atau Rp 258 miliar.
Selain sektor ekonomi, kata Nadiem, Indonesia dan Singapura telah mendorong banyak sekali pertukaran pelajar, kemitraan akademik, dan kerja sama
people-to-people lainnya.
"Tahun lalu, terdapat 3.000 mahasiswa Indonesia yang melakukan pertukaran pelajar di Singapura dalam program Kampus Merdeka," ungkapnya.
Nadiem juga mengapresiasi dua kampus terbaik Singapura, yakni Universitas Manajemen Singapura dan Universitas Teknologi Nanyang, karena mau berpartisipasi dalam program beasiswa dari Kementerian Pendidikan yakni Indonesia International Student Mobility Award (IISMA).
Perayaan Hari Nasional ke-58 Singapura diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Singapura di Jakarta. Acara meriah tersebut dihadiri oleh para duta besar dari negara sahabat di Indonesia, para pejabat pemerintah RI, akademisi hingga para pegiat organisasi kemasyarakatan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: