Begitu yang disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
Al Arabiya pada Senin (7/8).
Zelensky menekankan bahwa rudal hipersonik Kinzhal Rusia tidak akan mampu mengalahkan sistem pertahanan udara Ukraina yang canggih dan modern.
"Pejuang kita telah membuktikan dengan jelas, bahwa baik sistem pertahanan udara domestik kita dan sistem pertahanan udara mitra (Barat) kita berhasil membuat rudal Kinzhal musuh hancur," tegasnya.
Dia mencatat penghancuran Kinzhal adalah sebuah keberhasilan penting karena senjata itu telah lama digunakan Rusia untuk mengintimidasi tidak hanya Ukraina, tetapi juga Eropa dan seluruh dunia.
"Teroris tidak memiliki peluang. Tidak ada ‘Kinzhal’ yang akan membantu Moskow," kata Zelensky.
Rudal Kinzhal Rusia, juga dikenal sebagai Kh-47M2 Kinzhal, adalah bagian penting dari program rudal hipersonik canggih Rusia.
Rudal yang diluncurkan dari udara ini dirancang untuk dibawa oleh pesawat pencegat MiG-31K dan mampu melakukan perjalanan dengan kecepatan hipersonik, yang berarti mereka dapat melakukan perjalanan setidaknya lima kali kecepatan suara.
Dengan sistem yang cepat dan paling bermanuver, rudal Kinzhal disebut mampu menembus sistem pertahanan udara musuh yang mencegatnya.
Kinzhal juga diyakini memiliki jangkauan lebih dari 1.000 kilometer dan dapat membawa hulu ledak konvensional serta nuklir.
BERITA TERKAIT: