Tak butuh waktu lama, usai memecat Bouden, Saied segera menunjuk Ahmed Hachani, yang sampai sekarang bekerja di bank sentral Tunisia dan belajar hukum di Universitas Tunis, tempat Saied mengajar, sebagai pengganti.
Dalam beberapa pekan terakhir, Saied telah berulang kali menyalahkan pejabat dan pemerintah dengan mengatakan mereka harus bertindak untuk mengatasi masalah dan layanan publik yang buruk, termasuk pemadaman air dan listrik yang sering terjadi.
“Ada tantangan besar yang harus kita angkat,untuk menjaga tanah air kita, negara kita dan perdamaian sipil,” kata Saied kepada Hachani setelah dia mengambil sumpah konstitusional, seperti dikutip dari The National, Rabu (2/8).
“Kami akan bekerja untuk mencapai keinginan rakyat kami dan keadilan yang diinginkan dan untuk mencapai martabat nasional," katanya
Sebelumnya, Saied menunjuk Ms Bouden sebagai perdana menteri sekitar dua tahun lalu, setelah dia memecat Hichem Mechichi dan mengambil alih hampir semua kekuasaan pada Juli 2021, dan membubarkan Parlemen dalam langkah yang digambarkan oposisi sebagai kudeta.
BERITA TERKAIT: