Menurut Menteri Pertahanan Ukraina Oleksandr Pavliuk, angkatan bersenjata Kyiv telah berhasil melenyapkan ribuan tentara Rusia.
"Dari 24 Juli hingga 30 Juli, Pasukan Pertahanan Ukraina berhasil membunuh hampir 3.740 personel," ungkapnya, seperti dimuat
Al Arabiya pada Senin (31/7).
Selain itu, kata Pavliuk, militer Rusia juga mengalami kerugian yang signifikan pada senjata dan peralatan tempurnya hanya dalam waktu seminggu.
"Ukraina berhasil menghancurkan 54 tank tempur dan 137 sistem artileri, 73 kendaraan tempur lapis baja, 137 sistem artileri, sistem rudal anti-pesawat, delapan sistem pertahanan udara, 103 motor dan 15 unit peralatan khusus," jelasnya.
Di sisi lain, menurut penuturan Pavliuk, pertahanan udara Ukraina telah berhasil menembak jatuh sebuah helikopter dan mencegat 49 rudal dan 53 kendaraan udara tak berawak.
Kerugian lain juga dilaporkan Komandan dari Kelompok Pasukan Operasional-Strategis Tavria, Jenderal Oleksandr Tarnavskyi.
Dia mengungkap, pasukan Rusia kehilangan lebih dari dua kompi tentara yang terbunuh dan terluka dalam pertempuran di zona operasional Tavria di Ukraina selatan.
Selain itu, kata Taenavskyi, 20 unit perangkat keras militer Rusia, ikut dihancurkan selama 24 jam terakhir.
Ukraina melancarkan serangan balasan sejak akhir Juni lalu. Dibantu oleh pasokan senjata canggih dari Barat, Kyiv berharap mampu memukul mundur pasukan Rusia dan mengambil kembali wilayahnya.
BERITA TERKAIT: