Di sela pameran, Park melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.
"Erdogan mengungkapkan rasa senangnya atas kunjungan Park ke pameran tersebut, dan menyampaikan undangan kepada Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol," kata Direktorat Komunikasi Turkiye dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat
Anadolu Agency.
"Dia mengatakan Turkiye berminat memajukan kerja sama bilateral di berbagai bidang, termasuk politik, energi, industri pertahanan, ekonomi, dan perdagangan," lanjut pernyataan tersebut.
"Upaya harus ditingkatkan untuk mencapai target volume perdagangan bilateral 15 miliar," kata Erdogan.
Pemimpin Turkiye juga membahas bantuan Korea Selatan untuk korban gempa awal tahun ini.
"Ankara tidak akan melupakan solidaritas yang ditunjukkan Seoul setelah gempa bumi 6 Februari di Türkiye selatan," kata Erdogan, mengungkapkan harapan agar Korea Selatan segera pulih dari bencana banjir dan tanah longsor.
Park melakukan kunjungan tiga hari ke Turkiye, di mana dia juga akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan untuk membahas hubungan bilateral dan perkembangan regional dan global saat ini.
Hubungan politik antara Turkiye dan Korea Selatan didirikan pada tahun 1949, dan hubungan bilateral ditingkatkan ke tingkat kemitraan strategis pada tahun 2012.
Turkiye menjadi penyumbang utama pasukan di bawah komando PBB selama Perang Korea 1950-1953.
BERITA TERKAIT: