Biden mengatakan, ia bukan bermaksud menyembunyikan, tetapi untuk menjaga privasi gadis kecil tersebut.
"Putra kami, Hunter, dan ibu Navy, Lunden, bekerja sama untuk membina hubungan demi kepentingan terbaik putri mereka, menjaga privasinya sebanyak mungkin ke depan," kata Biden dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
Al Jazeera.
Biden meluruskan bahwa apa yang ia lakukan sama sekali tidak terkait dengan politik, merujuk pada klaim banyak orang bahwa ia tidak mengakui cucunya tersebut karena tidak ingin nama baiknya ternoda selama pemilihan presiden.
“Ini bukan masalah politik, ini masalah keluarga,” katanya. "Jill dan saya hanya menginginkan yang terbaik untuk semua cucu kami, termasuk Navy," ujarnya.
Navy Joan adalah cucu Biden yang ketujuh. Hunter menjalin hubungan gelap dengan Luden Robert, seorang penari telanjang, yang kemungkinan membuat keluarga Biden tidak mengakui anak yang terlahir dari keduanya sebagai bagian dari garis keturunan.
Sumber mengklaim bahwa motif sebenarnya di balik penolakan Biden selama ini adalah kepedulian terhadap citra publik Presiden.
Permasalahan dimulai saat Lunden Roberts menuntut tunjangan anak kepada Hunter. Hunter awalnya menyangkal menjadi ayah dari anak tersebut sampai tes DNA membuktikan sebaliknya. Selanjutnya, dia setuju untuk membayar 20.000 dolar AS per bulan untuk tunjangan anak.
Setelah menutupinya sekian lama, meskipun banyak sumber yang mengetahui kebenarannya, akhirnya Biden mau mengakui di depan publik bahwa Navy adalah cucunya.
Navy Joan selama ini tidak menyadari bahwa ayahnya adalah Hunter Biden dan kakek dari pihak ayah adalah Presiden Amerika Serikat.
BERITA TERKAIT: