Begitu yang ditegaskan oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dalam pernyataan yang dirilis pada Sabtu (22/7), seperti dimuat
The Algemeiner.
Khamenei mendesak pemerintah Swedia untuk menyerahkan para pelaku penodaan Al Quran ke negara-negara Islam.
“Semua cendekiawan Islam setuju bahwa mereka yang menodai Alquran pantas mendapatkan hukuman paling berat. Tugas pemerintah (Swedia) itu adalah menyerahkan pelakunya ke sistem peradilan negara-negara Islam,” kata Khamenei.
Pemerintah Iran telah mengambil langkah tegas terkait aksi penodaan Al Quran di Swedia. Pada Jumat malam (21/7), Teheran menyebut tidak akan menerima duta besar baru dari Swedia.
Langkah ini terjadi setelah Kamis (20/7), imigran Irak yang menjadi warga negara Swedia, Salwan Momika, menendang dan menginjak-injak Al Quran dalam aksi demonstrasi di depan Kedutaan Besar Irak di Stockholm.
Sebulan sebelumnya, tepatnya saat perayaan Iduladha, Momika telah membakar Al Quran di depan masjid pusat kota Stockholm.
BERITA TERKAIT: