Hal itu diungkap Duta Besar Afrika Selatan untuk Asia dan BRICS, Anil Sooklal, dalam sebuah pernyataan pada Jumat (21/7).
Menurutnya, telah ada 22 negara yang mendaftar untuk keanggotaan penuh BRICS. Kemudian, tercatat 22 negara lainnya juga menyatakan minatnya untuk bergabung.
"Ada 22 negara yang ingin jadi anggota, negara lainnya dengan jumlah yang sama, mulai menanyakan terkait cara masuk menjadi bagian BRICS," ungkapnya, seperti dimuat
African News.
Sooklal mengungkap beberapa negara yang menyatakan secara informal dan formal untuk keanggotaan penuh di BRICS.
"Iran, Argentina, Bangladesh, dan Arab Saudi di antara negara-negara yang telah menyatakan minatnya," kata Sooklal.
Menurut Sooklal, ketertarikan yang ditunjukkan puluhan negara tersebut mencerminkan kepercayaan terhadap perkumpulan kerja sama negara BRICS yang terdiri Afrika Selatan, Brasil, Cina, India, dan Rusia.
"BRICS bukan hanya kekuatan pendorong politik global, tetapi mereka juga mampu mengubah apa yang terjadi di ruang ekonomi global," paparnya.
Diluncurkan secara resmi pada tahun 2009, BRICS terus berkembang dan menyumbang 23 persen dari PDB global dan 42 persen dari populasi dunia.
Tahun ini keketuaan dipegang oleh Afrika Selatan dan pertemuan puncak untuk seluruh anggota akan digelar dari 22 hingga 24 Agustus mendatang di Johannesburg.
Dilaporkan 69 negara telah diundang hadir dalam KTT termasuk di antaranya adalah negara-negara Afrika.
BERITA TERKAIT: