Mengutip
Arab News pada Rabu (19/7), acara tersebut digelar oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di Sri Lanka bekerja sama dengan Kementerian Agama Buddha, Urusan Agama dan Kebudayaan.
Menurut Menteri Agama Buddha, Urusan Agama dan Kebudayaan, Vidura Wickremanayake, lomba menghafal Al Quran yang berhasil diselenggarakan selama akhir pekan di Kolombo, menandai babak baru hubungan bilateral dengan Saudi.
"Kami telah memupuk diplomasi ekonomi dan politik dengan Kerajaan, dan kami memasuki jalur diplomasi budaya,” ujarnya.
Wickremanayake mengatakan, ratusan orang yang berasal dari berbagai kota dan provinsi di Sri Lanka mengambil bagian dalam lomba.
Sementara itu, Juru Bicara Parlemen Mahinda Yapa Abeywardena menilai acara semacam itu sangat bagi Warga Muslim yang jumlahnya sekitar 10 persen di Sri Lanka.
“Religiusitas mereka akan mengarah pada kehidupan sosial yang lebih baik di Sri Lanka yang multietnis," tuturnya.
Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Saudi, Badr Al-Anazi, dan Duta Besar Saudi untuk Sri Lanka, Khalid bin Hamoud Al-Kahtani, turut hadir dalam acara itu.
Al-Anazi mengaku tertarik untuk memperdalam hubungan bilateral, termasuk mendorong pendekatan moderasi beragama di negara tersebut.
"Kerajaan tertarik untuk memperkuat dan memperdalam hubungan antara kedua negara sahabat," ujarnya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kedubes Saudi.
BERITA TERKAIT: