Menteri Hayashi menyampaikan niatnya untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang, di mana alah satu fokus utamanya adalah kerja sama maritim, termasuk peningkatan kapasitas penegakan hukum maritim.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Retno menyambut baik niat baik Jepang untuk meningkatkan kerja sama bilateral.
Dia menyatakan keinginannya untuk memperkuat kerja sama ekonomi, politik, budaya, dan lainnya antara kedua negara, serta menekankan pentingnya kerja sama dalam mengatasi tantangan bersama, termasuk isu-isu maritim dan keberlanjutan.
"Dalam kesempatan ini, Menteri Hayashi menyatakan bahwa Jepang siap memberikan dukungan teknis dan bantuan dalam bidang-bidang yang menjadi fokus kerja sama bilateral," ujar Deputi Sekretaris Pers Kementerian Luar Negeri Jepang, Okano Yukiko, dalam keterangan daring kepada awak media, Jumat (14/7).
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Menteri Hayashi juga menyatakan dukungannya terhadap rencana pemindahan ibu kota Indonesia ke Ibu Kota Nusantara. Dia menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut.
Pertemuan ini disebut telah menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara Jepang dan Indonesia tahun ini di mana Indonesia sendiri telah memegang keketuaan ASEAN saat hubungan bilateral dengan Indonesia hampir menyentuh 50 Tahun, serta Persahabatan dan Kerja Sama Jepang-ASEAN memasuki peringatan ke- 65 tahun ini.
BERITA TERKAIT: