Kabar itu dikonfirmasi kebenarannya oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turkiye Mehmet Nuri Ersoy, pada Kamis (13/7).
Berbicara dalam konferensi pers di Museum Zeugma, Ersoy mengatakan otoritas Italia telah berkoordinasi sejak lama dengan Turkiye untuk pengembalian prasasti bersejarah tersebut.
"Italia telah menyerahkan prasasti makam berusia 1.800 tahun ke Museum Zeugma di Provinsi Gaziantep selatan Turkiye," ujarnya, seperti dimuat
Big News Network.
Ersoy menceritakan bahwa peninggalan itu diselundupkan dari kota kuno Zeugma di Turkiye dan ditemukan di Italia tahun lalu.
"Italia menemukan prasasti itu saat berusaha diselundupkan oleh oknum pencuri. Kami berterima kasih kepada Italia karena telah memfasilitasi pengembalian relik tersebut," jelasnya.
Menurut laporan
Anadolu Agency, prasasti itu menampilkan sosok perempuan dan kata-kata yang mengatakan, "Selamat tinggal, Satornila, istri yang mencintai suaminya".
BERITA TERKAIT: