Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan tekad itu saat berpidato pada konferensi teknologi "Komputasi dan Komunikasi Dunia Kuantum", Kamis (13/7).
"Musuh menginginkan Rusia mundur. Tapi tidak. Justru Rusia akan terus bergerak maju, memilih jalannya sendiri tanpa mengisolasi diri dari siapa pun," kata Putin, seperti dikutip dari
TASS.
Ia mengingatkan agar negaranya mampu menjawab tantangan eksternal dengan memperkuat kualitas dan efisiensi kerja, serta mengusung kebebasan, tidak menjadi terikat dengan siapa pun meski sanksi terus menerus menghujani negara itu.
Bukan kali ini saja Rusia menghadapi berbagai tantangan dan sanksi. Situasi serupa terjadi pada tahun 2014, ketika gelombang pertama sanksi eksternal menghujani Rusia, "tetapi justru malah menjadi pendorong pembangunan pesat di beberapa daerah, termasuk pertanian," katanya.
Saat ini, Rusia harus fokus pada banyak sektor. Pertama, untuk fokus pada area di mana Rusia sudah memiliki teknologi dan produk tingkat global, misalnya, dalam energi nuklir, kecerdasan buatan, dan banyak area lainnya. Kedua, menurut Putin, perlu difokuskan pada bidang-bidang yang penting bagi pembangunan negara, dan di mana Rusia harus memiliki keahliannya sendiri.
BERITA TERKAIT: