Pernyataan Wallace muncul setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengeluh bahwa negaranya belum diberi jadwal yang pasti atau serangkaian persyaratan untuk bergabung dengan NATO selama pertemuan puncak di ibu kota Lithuania, Vilnius.
"Suka atau tidak, orang ingin melihat sedikit rasa terima kasih," kata Wallace pada pengarahan di sela-sela KTT NATO, seperti dikutip
Anadolu Agency, Rabu (12/7).
Ia mengatakan, komentar Zelensky tidak masuk akal. Wallace juga menyoroti bagaimana Ukraina terkadang meminta negara lain menyerahkan stok senjata mereka sendiri.
"Inggris bukanlah layanan pengiriman senjata 'Amazon' ke Ukraina. Saya berkata kepada orang Ukraina tahun lalu, ketika saya berkendara 11 jam ke (Kyiv untuk) diberi daftar, saya katakan saya bukan Amazon," pungkas Wallace.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: