Enam orang itu, termasuk lima warga negara Meksiko dan satu pilot, ditemukan tewas setelah sempat dilaporkan hilang kontak oleh pejabat pemerintah Nepal.
Menurut keterangan dari pejabat Bandara Kathmandu, Teknath Sitoula, helikopter tersebut berangkat dari Surke, distrik Solukhumbu yang terletak dekat Gunung Everest, dan kehilangan kontak setelah helikopter lepas landas.
Kejadian jatuhnya helikopter milik Manang Air ini terjadi hampir enam bulan setelah kecelakaan pesawat mematikan di Nepal barat menewaskan 72 orang yang sempat mengguncang dunia.
Nepal diketahui memiliki catatan keselamatan penerbangan yang buruk dan kurangnya pelatihan serta perawatan yang memadai. Negara ini juga memiliki beberapa landasan pacu yang terpencil dan terumit di dunia, dengan medan yang kerap ditutupi salju yang menciptakan kondisi penerbangan yang berbahaya.
Faktor tersebut telah membuat Uni Eropa melarang semua maskapai penerbangan Nepal dari wilayah udaranya karena masalah keamanan.
BERITA TERKAIT: