Mengutip
Times of India pada Senin (10/7), sekitar 22 warga dilaporkan tewas dalam bencana banjir yang diakibatkan oleh hujan deras di negara bagian utara Himachal Pradesh, Uttarakhand, Uttar Pradesh, Jammu dan Kashmir, serta Punjab.
Himachal Pradesh merupakan wilayah paling terdampak, karena dilanda banjir bandang sejak akhir pekan lalu.
"Banjir bandang meruntuhkan jembatan dan menyapu beberapa gubuk warga," menurut laporan pihak berwenang.
Untuk menyelamatkan warga yang terdampar di jalan dan jembatan akibat banjir, otoritas Himachal Pradesh mengerahkan helikopter.
Karena kondisi yang semakin buruk, Ketua Menteri Himachal Pradesh, Sukhvinder Singh Sukhu, mengimbau warga untuk tidak meninggalkan rumah, sebab hujan deras diperkirakan turun dalam waktu yang cukup lama.
"Tolong tetap di dalam rumah Anda karena hujan yang lebih deras diperkirakan terjadi dalam 24 jam ke depan," katanya.
Jalan-jalan di wilayah Punjab, Delhi, dan Uttarakhand, seluruhnya terendam banjir.
Melalui gambar yang diposting di media sosial, nampak petugas penyelamat menggunakan rakit karet untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di rumah mereka.
Badan Cuaca Nasional melaporkan, wilayah Delhi, Punjab, dan Himachal Pradesh, telah menerima curah hujan 112 persen, 100 persen dan 70 persen lebih banyak dari rata-rata di musim monsun atau muson yang dimulai awal bulan lalu.
Tak hanya wilayah utara, hujan juga mengguyur ibu kota New Delhi dan memaksa sekolah tutup sementara untuk mengantisipasi bencana.
BERITA TERKAIT: