Ratusan pendukung dan warga Tibet di pengasingan berkumpul untuk memberikan dukungan dan merayakan momen istimewa pemimpinnya itu.
Kehadiran Dalai Lama disambut dengan lagu-lagu sambutan tradisional yang dimainkan oleh para seniman, ketika ia tiba di halaman Kuil Tsuglagkhang dengan menggunakan mobil van terbuka yang didekorasi dengan bendera dan potret Tibet serta Buddha.
"Kita merayakan ulang tahun ke-88 saya, namun jika Anda melihat saya, saya terlihat hampir seperti berusia 50 tahun," ujar Dalai Lama yang bergurau sambil tersenyum dalam sambutannya.
Sejak melarikan diri dari Tibet setelah pemberontakan yang gagal melawan pemerintahan China pada 1959 lalu, Dalai Lama telah menjadikan kota Dharamsala di lereng bukit India sebagai markas bagi orang-orang Tibet yang mengasingkan diri.
Dalai Lama sikenal sebagai pemimpin yang cinta damai dan antikekerasan. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, turut memberikan ucapan selamat ulang tahun yang hangat kepada Dalai Lama.
"Saya menyampaikan harapan terhangat saya kepada Yang Mulia Dalai Lama pada kesempatan ulang tahunnya yang ke-88, hari keberuntungan bagi komunitas Tibet," kata Blinken dalam pernyataan pers resmi, dimuat
ANI News, Jumat (7/7).
Ia lebih lanjut mengekspresikan kekagumannya terhadap komitmen Dalai Lama dalam cinta dan belas kasihnya yang ditujukan kepada dunia, seraya menekankan komitmen AS untuk memberi dukungan kepada warga Tibet.
"AS tak tergoyahkan dalam komitmen kami untuk mendukung identitas linguistik, budaya, dan agama warga Tibet, termasuk kemampuan untuk bebas memilih dan memuliakan pemimpin agama mereka tanpa campur tangan," tambah Blinken.
Setiap tahunnya ulang tahun Dalai Lama ini telah menjadi momen yang penting bagi para pendukungnya dan warga Tibet di pengasingan, yang terus mendukung perjuangannya untuk perdamaian, kebebasan, dan pemeliharaan identitas budaya Tibet.
BERITA TERKAIT: