Menteri Luar Negeri Austria Klaudia Tanner dan mitranya dari Swiss, Viola Amherd, menandatangani deklarasi kesepakatan program tersebut di Bern pada Jumat (7/7).
Jerman mengajukan program ini dengan tujuan menciptakan satu sistem anti rudal dan pertahanan udara Eropa. Juga memastikan pengadaan bersama senjata anti rudal dan pertahanan udara jarak pendek, menengah, dan panjang.
Seluruh negara yang tergabung dalam ESSI menyatakan niat mereka untuk bersama-sama membeli alutsista untuk melindungi wilayah udara mereka, menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Mereka bebas memutuskan senjata apa yang akan dibeli.
Meski bergabung dengan program tersebut, Austria dan Swiss menyatakan tetap pada tekad mereka untuk netral dalam konflik militer.
“Kami telah mendaftarkan keprihatinan terkait kenetralan kami bersama dengan Austria dalam deklarasi khusus tambahan untuk menutup keterlibatan apa pun dalam konflik militer internasional,” jelas Amherd.
Tanner mengatakan sebelumnya bahwa Austria akan dilindungi dari rudal jarak pendek dan menengah mulai tahun 2024 dan wilayah udaranya akan ditutup sepenuhnya pada tahun 2025.
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius menyambut keputusan Austria dan Swiss sebagai langkah baru dan "sinyal penting untuk keamanan Eropa."
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: