Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wabah Demam Berdarah Ancam Pengungsi Rohingya di Bangladesh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Selasa, 27 Juni 2023, 23:44 WIB
Wabah Demam Berdarah Ancam Pengungsi Rohingya di Bangladesh
Kondisi kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh/Net
rmol news logo Musim hujan di Bangladesh telah memicu penyebaran penyakit demam berdarah serius di kamp-kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar. Ribuan kasus telah terdeteksi di wilayah tersebut.

Menurut laporan terbaru dari Direktorat Jenderal Kesehatan (DGHS), dari awal tahun hingga 6 Juni 2023, sebanyak 1.283 orang telah terinfeksi demam berdarah, dengan 26 orang di antaranya meninggal dunia di kamp pengungsi.

“Kamp Rohingya di Cox’s Bazar memiliki jumlah pasien demam berdarah tertinggi. Tahun lalu, lebih dari 17.000 pasien demam berdarah diidentifikasi di sana. Jumlah pasien DBD tahun ini juga sangat tinggi,” ujar Direktur Pengendalian Penyakit dan Garis Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (DJCK),  Dr Nazmul Islam.

Mengutip IPS News, Selasa (27/6), kondisi di kamp-kamp pengungsian Rohingya dikabarkan sangat memprihatinkan.

Para pengungsi tinggal dalam keadaan yang sangat terbatas, tanpa akses yang memadai terhadap air bersih, sanitasi yang layak, atau layanan kesehatan, yang memicu maraknya penyakit, seperti demam berdarah.

Untuk itu, program darurat untuk mencegah infeksi demam berdarah perlu diluncurkan oleh pemerintah Bangladesh, mengingat penyebarannya yang cepat karena kondisi kamp yang buruk di wilayah tersebut.

Langkah-langkah perlindungan kesehatan dan kesejahteraan para pengungsi yang rentan terhadap wabah demam berdarah disebut harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah Bangladesh. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA