Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pasokan Oksigen Kapal Selam Ekspedisi Titanic Hampir Habis, Upaya Pencarian Lebih Digencarkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 22 Juni 2023, 15:49 WIB
Pasokan Oksigen Kapal Selam Ekspedisi Titanic Hampir Habis, Upaya Pencarian Lebih Digencarkan
Kapal selam OceanGate Expeditions, Titan/Net
rmol news logo Upaya pencarian dan penyelamatan kapal selam ekspedisi Titanic semakin masif digencarkan menjelang habisnya pasokan oksigen di dalam kapal yang diberitakan hilang pada Minggu (18/6).

Kurang dari beberapa jam lagi, pasokan oksigen itu akan habis, karena kapal itu milik perusahaan OceanGate itu hanya memiliki suplai oksigen selama 96 jam mulai dari hari pertama berlayar, yang menjadikannya saat ini sebagai tahap kritis dalam upaya pencarian.

Kini, penyelenggara tanggapan multinasional, yang meliputi pesawat militer AS, Kanada, kapal penjaga pantai, hingga robot bawah air dari Prancis, memfokuskan upaya pencarian di Atlantik Utara, di mana petugas menangkap suara dentuman yang terdeteksi oleh sonar pada dua hari lalu.

Seperti dimuat France24, Kamis (22/6), suara itu menimbulkan harapan bahwa penumpang di kapal wisata kecil itu masih hidup, meski para ahli belum dapat memastikan sumbernya.

"Kami tidak tahu suara apa itu, tapi kami harus tetap optimis dan berharap dalam misi pencarian dan penyelamatan yang telah dikerahkan 100 persen ini," kata Kapten Penjaga Pantai AS Jamie Frederick.

Kapal selam Titan yang dalam perjalanannya bertujuan untuk melihat sisa-sisa kapal Titanic itu menyelam pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 waktu setempat dan dijadwalkan muncul kembali dalam tujuh jam kemudian.

Namun, kapal itu kehilangan komunikasinya ketika mereka baru melakukan perjalanan kurang dari dua jam ke bawah permukaan Atlantik Utara.

Pada Senin (19/6) berita hilangnya kapal semakin menyebar dan upaya pencarian dilakukan. Upaya pencarian di hari ketiga telah ditingkatkan menjadi dua kali lipat dalam waktu 24 hingga 48 jam ke depan untuk mengirim peralatan dan personel di kedalaman ekstrim.

Kapal selam itu diketahui membawa miliarder Inggris, Hamish Harding, dan taipan Pakistan Shahzada Dawood serta putranya Suleman, yang juga berkewarganegaraan Inggris.

Selain itu di dalamnya juga ada CEO OceanGate, Stockton Rush, dan operator kapal selam Prancis Paul-Henri Nargeolet, yang dijuluki sebagai "Mr Titanic" karena ia sering menyelam di lokasi tersebut. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA