Tiga puluh orang terluka dan empat di antaranya kritis, menurut aparat.
Laporan
AFP menyebutkan gedung di mana terjadi ledakan, adalah bangunan yang menampung sekolah desain dan pusat sistem pendidikan Katolik di Rue Saint-Jacques, di arondisemen ke-5, Prancis.
Menurut saksi, ada bau gas yang menyengat sebelum ledakan.
Pejabat kota mengatakan kepada masyarakat untuk menghindari daerah tersebut, yang berada di dekat Universitas Sorbonne. Sekitar 270 petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kobaran api.
"Petugas penyelamat masih mencari dua orang yang hilang di reruntuhan," kata para pejabat.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin sebelumnya telah meminta di Twitter agar orang-orang menjauh dari tempat kejadian untuk memberi jalan kepada petugas.
Dia mempersingkat kunjungan ke kota timur Nancy untuk kemudian meluncur menuju ke tempat kejadian.
Foto yang diambil di lokasi menunjukkan api yang tinggi dan asap mengepul dari gedung yang terletak di Place Alphonse-Laveran, dekat Taman Luxembourg yang berada di tepi Latin Quarter, kawasan wisata unggulan di ibu kota Prancis.
Seorang penduduk setempat, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kepada
AFP bahwa dia mendengar ledakan besar yang membuat jendela bergetar.
“Saya pikir itu adalah pengeboman. Itu bergema di apartemen. Saya memiliki 10 detik yang sangat memprihatinkan, banyak orang berada di jendela,” katanya.
BERITA TERKAIT: