Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kejar Pembagian Air yang Adil di Sungai Helmand, Delegasi Iran akan Berkunjung ke Afghanistan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Senin, 19 Juni 2023, 15:21 WIB
Kejar Pembagian Air yang Adil di Sungai Helmand, Delegasi Iran akan Berkunjung ke Afghanistan
Sungai Helmand yang melintasi Iran dan Afghanistan/Net
rmol news logo Dalam langkah memperjuangkan hak Iran atas air di Sungai Helmand, delegasi negara itu akan berkunjung ke Afghanistan.

Seorang anggota parlemen yang mewakili Kota Zabol di Provinsi Sistan dan Baluchestan, Mohammad Sargazi, mengumumkan rencana tersebut.

Dalam penjelasannya, Sargazi mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Iran telah diberitahu mengenai rencana perjalanan ini.

Seperti dimuat IFP News pada Senin (19/6), delegasi parlemen yang akan berangkat ke negara tetangga itu terdiri dari anggota parlemen yang mewakili Provinsi Sistan dan Baluchestan, serta anggota kelompok persahabatan parlemen antara Iran dan Afghanistan.

"Delegasi parlemen dari Republik Islam akan melakukan kunjungan ke Afghanistan dengan tujuan mengejar hak Iran atas air Sungai Helmand," ujarnya.

Selain itu, Sargazi juga menyoroti rencana kunjungan tim ahli negaranya ke Bendungan Kajaki di Afghanistan.

Sargazi menekankan, di bawah Perjanjian 1972 antara kedua negara, jika pihak Afghanistan mengumumkan ada kekurangan pasokan air yang normal, maka pihak Iran harus mengetahui informasi tentang jumlah air yang ada di Sungai Helmand.

Setelah itu, Iran berhak meminta kunjungan ke stasiun pengukuran air Dehravood untuk memeriksa tinggi rendahnya air di Sungai Helmand.

"Nantinya langkah itu akan dilakukan oleh para ahli Iran, yang akan memberikan laporannya kepada parlemen Iran mengenai jumlah air yang ada di Bendungan Kajaki," jelasnya.

Saat ini, pihak Taliban dikabarkan telah menyetujui rencana kunjungan ahli ke negaranya itu.

Iran sebelumnya telah mengklaim bahwa Taliban melanggar Perjanjian 1972 dengan tidak mengalirkan jumlah air yang cukup dari Sungai Helmand ke wilayah Iran sesuai dengan ketentuan perjanjian, yang membuat hubungan kedua negara sempat menegang.

Taliban sampai saat ini membantah telah melanggar perjanjian tersebut. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA