Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pertama dalam Lebih dari Satu Dekade, Menlu Vanuatu Berkunjung ke Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Jumat, 16 Juni 2023, 18:47 WIB
Pertama dalam Lebih dari Satu Dekade, Menlu Vanuatu Berkunjung ke Indonesia
Menteri Luar Negeri Vanuatu, Jotham Napat saat kedatangannya disambut oleh Menlu RI, Retno Marsudi di depan Gedung Kementerian Luar Negeri Indonesia, pada Jumat, 16 Juni 2023/Ist
rmol news logo Kedatangan Menteri Luar Negeri Vanuatu, Jotham Napat, yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri mendapat sambutan yang hangat dari Menlu RI Retno Marsudi pada Jumat (16/6).

Kunjungan Menlu Vanuatu ke Indonesia menjadi kunjungan pertama dalam lebih dari satu dekade, yang menandai momentum penting dan bersejarah dalam hubungan bilateral antar kedua negara.

Dalam pernyataan pers bersamanya, Menlu Retno mengungkapkan bahwa kesempatan itu digunakan untuk membahas berbagai isu bilateral, termasuk kerja sama ekonomi.

"Kami berkomitmen untuk memperkuat perdagangan dua arah kami dan kami siap untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke Vanuatu, dan tentunya dukungan dari pemerintah Vanuatu akan diapresiasi," ujar Retno.

Lebih lanjut, Retno menuturkan bahwa kedua negara juga membahas kerja sama pembangunan, seperti komitmen kuat yang dipegang Indonesia, untuk terus mendukung pembangunan di negara-negara Pasifik, termasuk Vanuatu.

Menurut Retno, selama lima tahun terakhir, Indonesia telah mengintensifkan kerja sama pengembangan dan peningkatan kapasitasnya untuk Vanuatu, seperti dalam bidang perikanan, kewirausahaan, dan aksi iklim, yang akan diperluas ke pembangunan negara itu.

"Ke depannya, kami setuju untuk mengembangkan rencana kerja sama khusus negara untuk menetapkan area proyek prioritas guna memperkuat kerja sama pembangunan dengan Vanuatu," tambah Retno.

Selain itu, kemitraan di Pasifik juga disebut menjadi fokus penting dalam pertemuan tersebut.

Sebagai negara Pasifik sendiri, menurut Retno, Indonesia dapat memahami tantangan yang sama yang dihadapi oleh negara-negara di kawasan tersebut, termasuk perubahan iklim, bencana alam, dan masalah maritim.

Untuk itu, dalam upaya untuk mengatasi tantangan bersama, Indonesia dan Vanuatu sepakat untuk terus memperkuat kerja sama di forum-forum regional, termasuk melalui Forum Pembangunan Indonesia-Pasifik (IPFT) dan ASEAN-PIF.

Menanggapi sambutan hangat dari Indonesia, Menlu Napat sendiri mengaku senang berada di lokasi yang sangat strategis.

Ia optimis bahwa hubungan antar kedua negara ini akan semakin kuat dan menguntungkan.

"Saya percaya bahwa dengan hubungan bilateral dan juga diplomatik yang dimiliki Vanuatu ini, semuanya akan memajukan kedua negara," tuturnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA